• Tentang
  • Hubungi
  • Peringatan
  • Kebijakan
  • Daftar Isi Blog
  • Ujian Nasional
  • Review Lensa E-mount
  • Desain Rumah

TULISANNDESO

Blog Pribadi Masa Kini

  • Beranda
  • Bisnis▼
    • Membaca Peluang
    • Pola Pikir Pengusaha
    • Waralaba / Franchise
  • Blog▼
    • Cara Membuat Blog
    • Pengertian SEO
    • Cara Setting SSL
    • Motivasi Dari Mastimon
    • Cara Membuat Baca Juga
    • Instant Articles Blogspot
    • Google Analytics vs Histats
  • Internet▼
    • Download Video Youtube dan Facebook
    • Facebook Instant Articles
    • Verifikasi Akun Instagram
  • Random▼
    • Istilah Gunung Berapi
    • Istilah Gempa Bumi
    • Mengenal Buta Warna
    • Cara Membuat Bakso
    • Review Lensa E-mount
  • Religi▼
    • Doa Sehari-hari
  • Tips▼
    • Membeli iPhone Second
    • Membuat Password Aman
    • Tips Charge HP
    • Sehat dan Cantik
  • Traveling▼
    • Bali
    • Lampung
    • Liburan Hemat
    • Travel Of The Day
    • Hotel dan Penginapan
  • Tutorial▼
    • Script TV Online
    • Shortcut Keyboard Komputer
    • Suara Robot Google
    • Setting Microsoft Outlook

Home » Random » Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Tulisan Ndeso 8/11/2017 05:00:00 AM


Tulisan Ndeso Mencari Penulis Tamu

Tulisan Ndeso, Fakta Unik Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 - Setiap tahunnya, yaitu pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan Hari Proklamasi Kemerdekaan dengan meriah.

Perayaan ini dilakukan dengan upacara bendera, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta pembacaan Teks Proklamasi, hal tersebut biasanya dilakukan di Instansi Pemerintahan, Sekolah, atau Perkantoran.

Selain perayaan formal diatas, terdapat perayaan yang gak kalah menarik, bahkan terasa ramai dan lebih seru, yaitu dengan adanya berbagai macam perlombaan untuk memperingati Hari Proklamasi ini, baik diberbagai instansi, sekolah, perkantoran, bahkan disekitar tempat tinggal kita.

Fakta Unik Proklamasi Kemerdekaan

Tapi, tahukah anda, bahwa ditengah serius dan khidmatnya persiapan Proklamasi 17 Agustus 1945 terdapat fakta keren dan unik didalamnya? Tulisan Ndeso merangkum fakta seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 berdasarkan referensi dari berbagai sumber, diantaranya :

Fakta Proklamasi 17 Agustus 1945


Ir. Soekarno sakit saat Kemerdekaan

Pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 08.00 pagi atau 2 jam sebelum pembacaan teks proklamasi, ternyata bung Karno masih tidur di rumahnya di Jl. Pegangsaan Timur No.56, Cikini – Jakarta Pusat, ia terkena gejala Malaria, suhu badannya panas tinggi dan sangat lelah setelah begadang bersama rekan-rekannya menyusun konsep naskah Proklamasi di rumah Laksamana Maeda.

Kemudian jam 09.00 pagi bung Karno mulai bangun dari tidurnya lalu bersiap diri dengan berpakaian rapi dengan pakaian Putih untuk menemui sahabatnya Bung Hatta untuk bersama-sama mempersiapkan Proklamasi.

Tepat pukul 10.00 pagi, keduanya memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia dari serambi rumah, setelah upacara Proklamasi tersebut, bung Karno kembali ke kamar tidurnya untuk istirahat karena sakit yang dialaminya.

Upacara Proklamasi Kemerdekaan yang Sederhana

Upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 ternyata sangatlah sederhana, yaitu tanpa adanya Protokol, tanpa Korps Musik, tanpa Konduktor, dan tanpa Pasukan pengibar bendera.

Bahkan, tiang benderanya pada waktu itu adalah berupa batang bamboo serta ditanam hanya beberapa menit menjelang upacara.

Konon katanya, katrol tiang bendera dibuat dari gelas bekas sahur bung Hatta. Namun itulah kenyataan yang terjadi pada sebuah upacara sacral yang dinanti-nanti oleh bangsa Indonesia setelah menunggu lebih 350 tahun lamanya.

Bendera dari Seprei dan Tukang Soto

Bendera pusaka Merah Putih, adalah bendera resmi pertama bagi republik Indonesia. Namun, tahukah anda dari apa bendera itu dibuat? Ternyata warna putihnya diambil dari warna putih seprei tempat tidur dan warna merahnya diambil dari kain tukang soto.

Hal ini terjadi karena saat itu waktu untuk mempersiapkan bendera sudah sangat mepet, sehingga Ibu Fatmawati bergegas mencari kain di lemari dan menemukan warna putih dari kain seprei, sementara warna merah didapat dari kain tenda penjual soto dan ditebus dengan harga 500 sen.

Naskah Proklamasi asli di tempat Sampah

Naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditulis tangan oleh bung Karno dan didekte oleh bung Hatta ternyata tidak pernah dimiliki dan disimpan oleh pemerintah Indonesia.

Anehnya, naskah historis tersebut justru disimpan baik oleh wartawan bernama Burhanuddin Mohammad Diah.

Wartawan tersebut ternyata menemukan draft Proklamasi itu dikeranjang sampah depan rumah Laksamana Maeda. Pada tanggal 19 Mei 1992, akhirnya wartawan tersebut menyerahkan draft Proklamasi kepada presiden Soeharto setelah menyimpannya selama lebih dari 46 tahun.

Foto Kemerdekaan disimpan di bawah Pohon

Peristiwa sakral 17 Agustus 1945 dapat didokumentasikan dan disaksikan hingga saat ini berkat jasa Fotografer bernama Frans Mendoer.

Saat itu pemerintah Jepang ingin merampas hasil foto Proklamasi Kemerdekaan dari tangan Frans agar foto tersebut tidak disebarluaskan ke masyarakat Indonesia dan tidak memiliki rekam jejak sejarah.

Namun Frans berbohong kepada tentara Jepang saat diminta negatif film dan bilang tidak memiliki negatif film seperti itu karena sudah diserahkan kepada barisan Pelopor (barisan Pelopor adalah semacam sebuah gerakan perjuangan pada saat penjajahan Jepang di Indonesia). Mendengar jawaban itu, pemerintah Jepang sangat marah.

Padahal, Negatif film tersebut ditanam dibawah sebuah pohon dihalaman kantor harian Asia Raja. Kemudian setelah pemerintah Jepang pergi, negative film tersebut diambil dan dipublikasi secara luas hingga bisa dinikmati sampai saat ini.

Proklamator bukan hanya Soekarno & Hatta

Tanpa adanya peristiwa Rengasdengklok, tidak akan ada Proklamasi 17 Agustus 1945. Saat penyusunan Proklamasi, yang hadir dan mengikuti rapat tentu bukan hanya Soekarno dan Hatta saja, melainkan ada sahabat keduanya seperti Achmad Subarjo, Sayuti Melik, dan Sukarni.

Namun saat bung Hatta meminta semua yang hadir untuk menandatangani Naskah Proklamasi, hal tersebut ditolak oleh Sukarni, yaitu salahsatu pemuda yang hadir dalam penyusunan Naskah Proklamasi.

Terdapat dua jenis Naskah Proklamasi

Dua Naskas Proklamasi yang dimaksud adalah Naskah Proklamasi KLAD yaitu Naskah Proklamasi yang ditulis tangan oleh Soekarno dan Naskah Proklamasi OTENTIK yang diketik oleh Sayuti Melik.

Ketika Naskah Proklamasi tersebut diketik, terdapat beberapa perubahan sebagai berikut ;

1. Kata “Proklamasi” diubah menjadi “PROKLAMASI” dengan huruf besar semua
2. Kata “Hal2” diubah menjadi “Hal-hal”
3. Kata “tempoh” diubah menjadi “Tempo”
4. Kata “Djakarta, 17-8-‘05” diubah menjadi “Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05”
5. Kata “Wakil2 bangsa Indonesia” diubah menjadi “atas nama bangsa Indonesia”
6. Pada Naskah KLAD tidak ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta, namun untuk Naskah OTENTIK sudah ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta

Perintah Pertama dari Presiden


Perintah bung Karno saat pertama kali dipilih menjadi Presiden Republik Indonesia, bukanlah membentuk sebuah Kabinet atau menandatangani sebuah dekret, melainkan untuk memanggil tukang Sate.

Hal itu dilakukan oleh bung Karno saat dalam perjalanan pulang saat terpilih secara Aklamasi sebagai Presiden.

Kebetulan dalam perjalan tersebut bertemu dengan tukang Sate lalu memesan sate ayam lima puluh tusuk. Itulah perintah pertama bung Karno sekaligus pesta pertamanya sebagai pemimpin Republik Indonesia.

Kemerdekaan Saat Ramadhan

Tahukah anda bahwa peristiwa Kemerdekaan Republik Indonesia ini terjadi saat bulan Ramadhan atau bulan Puasa looh. Pada tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat, yaitu merupakan hari ke-9 Ramadhan pada tahun tersebut, atau tanggal 9 Ramadhan 1334 H pada kalender Hijriah.

7 Fakta Unik Sejarah 17 Agustus 1945 (IniBaru.id)

Itulah beberapa fakta seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 menurut tulisanndeso.com yang diambil dari berbagi sumber, jika menurutmu masih terdapat benda lain, silahkan ditambahkan di komentar yaa..

Share


Jika Anda merasa bahwa artikel-artikel di blog ini bermanfaat, Anda bisa memberikan donasi melalui paypal atau dengan membagikan artikel ini agar semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya. Dana hasil dari donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain www.TULISANNDESO.com - Terima kasih :)
Tulisan Ndeso Tulisan Ndeso Manusia memang tidak dapat hidup tanpa orang lain, namun tetap bisa tanpa harus menunggu yang lain.

By Tulisan Ndeso
Label: Random
Android Aplikasi Bali Biografi Bisnis Blog Desain Rumah Fotografi Gadget Game Internet Islami Kecantikan Kesehatan Komputer Lampung Matematika Otomotif Pengetahuan Peternakan Random Resep Review SMP Software Tips Traveling Tutorial Ujian Nasional

Postingan Paling Populer

  • Cara Menggunakan Auto Generate Link
  • Tips Liburan ke Bali untuk Pertama Kalinya
  • Berlibur ke Pulau Pahawang - Lampung
  • Panduan Membuat Facebook Instant Articles dengan Blogspot
  • Istilah Tentang Gunung Berapi yang Perlu Kalian Tahu
  • Alat Tempur Lengkap Marketing Online | Internet Marketing Tools
  • Cara Membuat "Baca Juga" Dalam Postingan Blog
  • Cara Alami Mempertahankan Kecantikan
  • Cara Edit File Mp3
  • Mengambil Hikmah dari Cerita Perampok Cerdas

Artikel BISNIS

  • Peluang Bisnis Online Dirumah
  • Pola Berfikir Pengusaha Sukses
  • Hal Paling Dicari dari Bitcoin
  • Alat Tempur Marketing Online
  • Cara Membuat Facebook Instant Articles

Artikel TIPS

  • Tips Membeli iPhone Second
  • Tips Liburan Ke Bali Pertama Kali
  • Tips Aman Membuat Pasword
  • Tips Kesehatan dan Kecantikan Kulit
  • Cara Tahu Kontak WhatsApp Diblokir

Artikel TUTORIAL

  • Cara Setting SSL Blogger Custom Domain
  • Cara Membuat Blog di Platform Blogspot
  • Mengisi Suara Video via Google Translate
  • Membuat Baca Juga di Artikel Blog
  • Shortcut Keyboard Komputer Lengkap
DMCA.com Protection Status
Copyright © 2017 TULISANNDESO
Hargai Hak Cipta Penulis dengan Mencantumkan Sumber Artikel