--> Skip to main content

Tips Beserta Cara Memilih Makanan Khusus Kucing

Tips Beserta Cara Memilih Makanan Khusus Kucing

Tulisan Ndeso, Cara Memilih Makanan Khusus Kucing - Kucing adalah hewan yang dapat dengan mudah kita temukan disekitar tempat tinggal kita. Kucing juga disukai oleh pecinta binatang, hal ini disebabkan oleh sifat manja dan menggemaskan yang sering dilakukan oleh seekor Kucing. Di Indonesia sendiri banyak orang yang mengadopsi bahkan membeli kucing sebagai binatang peliharaannya.

Namun tidak semua kucing menjadi pilihan, kucing ras lebih banyak dipilih dibanding kucing lokal yang biasa berkeliaran disekitar lingkungan anda. Memiliki bulu yang terlihat cantik dan bersih membuat kucing ras banyak diminati.

Ketika anda menjadi salah satu orang yang mengadopsi kucing, anda juga perlu memperhatikan dengan betul asupan hingga tempat tinggalnya. Makanan juga perlu anda sesuaikan agar pertumbuhan badan serta bulunya terjaga dengan baik. Berikut ini adalah cara memilih makanan khusus kucing yang perlu diketahui oleh pemilik Kucing:

Tips Beserta Cara Memilih Makanan Khusus Kucing

1. Pilih Makanan Yang Memiliki Gizi Seimbang

Dari jenis dasar makanan kucing, terbagi menjadi 2, yaitu makanan basah dan makanan kering. Makanan kering lebih banyak memiliki keunggulan, yakni dapat tahan lebih lama, harga lebih murah, melatih gigi kucing untuk menggigit, mencegah sisa makanan yang akan menyebabkan plak di gigi, serta tidak berbau. Alasan tersebut membuat makanan kering untuk kucing sangat pas untuk dijadikan makanan utama.

Makanan kucing yang basah biasanya digunakan untuk kucing yang daya gigitnya lemah, seperti anakan kucing misalnya. Memiliki kadar air yang cukup tinggi serta mempunyai lebih banyak varian rasa daripada makanan kering, membuat kucing yang gigitannya lemah atau anakan kucing dapat dengan mudah mencerna makanan ini dan dapat diberikan pada kucing yang nafsu makannya menurun.

2. Pilih Makanan Yang Aman

Kandungan utama yang terdapat dalam makanan menentukan kualitas makanan tersebut. Maka dari itu, sangat penting bagi kita memastikan terlebih dahulu bahan baku yang tertera pada label, apakah bahan bakunya ikan atau daging. Makanan apa yang paling baik untuk kucing? Apakah Ikan atau Daging? Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri :
  • Ikan : Ikan mengandung Protein dan Asam Amino yang sangat bagus untuk Kucing karena dapat membantu pertumbuhan kucing. Namun jangan memberikan pakan Ikan yang teralu banyak, karena dapat membuat vtamin E yang dibutuhkan oleh kucing tidak terpenuhi. Sebaiknya berikan pakan ikan 2 kali dalam seminggu supaya keseimbangan gizi kucing tetap terjaga.
  • Daging : Kucing adalah hewan karnivora yang tentu saja menyukai dan menjadikan daging sebagai makanan kucing terbaik. Kucing akan lebih aktif dan memiliki nafsu makan meningkat ketika diberikan daging kelinci, daging ayam, maupun irisan daging sapi. Mewah banget ya makanannya!

Jangan memberikan terlalu banyak karbohidrat kepada kucing kesayangan anda, hal ini dapat membuat kucing sulit mencerna makanannya serta dapat mengakibatkan obesitas. Anda perlu mengutamakan kesehatan dengan memberikannya daging atau ikan meskipun lebih mahal harganya. Selain itu hindari juga makanan yang mengandung gandum, jagung, atau biji-bijian.

3. Pilih Makanan Sesuai Usia

Kandungan makanan kucing akan berubah seiring dengan pertumbuhannya, maka dari itu pilihlah makanan khusus kucing yang sesuai dengan usianya saat ini dan tidak mengandung bahan kimia. Sebagai contoh anak kucing yang berusia 1-6 bulan diberikan makanan yang berlabel kitten. Jumlah kalori yang terkandung dalam makanan menjadi pembeda antara makanan anak kucing dengan kucing dewasa.

Kucing dewasa atau berusia 7 bulan ke atas perlu diberikan makanan yang dapat mengenyangkan, yakni yang didalamnya terkandung cukup Protein dan Lemak. Jika sudah di atas 1 tahun. Hindari juga makanan yang mengandung zat adiktif dan biji-bijian yang akan susah dicerna.

4. Pilih Makanan Terapi

Maksud dari makanan terapi ini adalah makanan yang berfungsi sebagai obat dan dapat mencegah datangnya penyakit. Bukan hanya manusia, kucing yang jarang minum air juga mudah terkena penyakit batu ginjal. Kurangnya mengkonsumsi air dapat menyebabkan urine susah keluar. Pilihlah produk makanan yang mengandung keasaman cairannya atau pH 5.

Angka pH 5 tersebut paling pas untuk pH normal setelah kucing makan. Guna mencegah batuk, anda dapat memilih produk yang mengandung hypoallergenic. Agar tidak mudah diare, perbanyak makanan berserat dan berlemak serta hindari biji-bijian.

5. Pilih yang Sesuai Karakteristik dan Gaya Hidup

Maksud dari gaya hidup disini adalah ketika kucing anda terlalu gemuk atau obesitas, sebaiknya menghindari memberi makanan yang tinggi protein dan lemak. Jenis makanan berprotein dan berlemak akan cocok untuk kucing yang terlihat kurus. Untuk itu, pemberian makan pada kucing harus bertahan dan sesuai dengan gaya hidup dan karakternya masing-masing.

Itulah beberapa cara memilih makanan khusus kucing yang harus anda diperhatikan agar pertumbuhan serta kesehatan kucing anda terjaga. Jika anda ingin merawat kucing dengan baik, penting untuk mengetahui detail cara tersebut agar ke depannya kucing anda dapat bertumbuh lebih baik dan sehat. Semoga bermanfaat.
Cari Artikel Lainnya Di Sini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar