--> Skip to main content

7 Manfaat Penting Lidah Buaya, Bisa Dijadikan Obat Oles atau Dimakan Secara Langsung

Tulisan Ndeso, 7 Manfaat Penting Lidah Buaya - Lidah buaya atau aloe vera termasuk ke dalam tanaman obat yang telah digunakan semenjak ribuan tahun yang lalu untuk mengatasi berbagai macam masalah kesehatan. Terdapat dua cara yang umum digunakan, yaitu dijadikan obat oles atau dimakan dengan cara diolah seperti agar-agar dan dijus.

Tetapi untuk memudahkan, banyak para produsen obat yang mengubahnya menjadi suplemen baik dalam bentuk bubuk ekstrak maupun kapsul.

Salah satu pengobatan paling terkenal dari lidah buaya adalah kemampuannya untuk mengatasi kulit terbakar. Anda bisa mengoleskan gel aloe vera pada kulit sebanyak 3 kali sehari.

Sementara mengonsumsinya bisa meningkatkan kadar antioksidan dalam tubuh untuk melawan radikal bebas yang menjadi biang kerok anda terkena penyakit kronis. Tak hanya itu, anda pun bisa mendapatkan sejumlah nutrisi penting seperti vitamin dan mineral termasuk vitamin A, B, C, dan asam folat.

Tetapi tetap berhati-hati karena asupannya yang berlebihan malah bisa membahayakan tubuh, terutama pada organ ginjal. Dosis harian yang direkomendasikan adalah sekitar 100 hingga 200 miligram (atau 50 mg dalam bentuk ekstrak).

Manfaat Penting Lidah Buaya

7 Manfaat Penting Lidah Buaya

Tentunya, dengan sejumlah nutrisi yang ia miliki, pasti bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh anda. Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah khasiat yang bisa anda dapatkan dari tanaman herbal lidah buaya yang tersebar di hampir seluruh pelosok Indonesia.


1. Mengurangi Konstipasi

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa mengonsumsi aloe vera cenderung aman jika kadarnya tidak berlebihan. Untuk memudahkan, bagian daun hijau dari lidah buaya bisa anda jus dan diminum secara langsung. Saat masuk ke dalam perut, maka minuman ini akan bertindak sebagai pencahar untuk mengobati sembelit.

Ini karena bagian terluar dari tanaman tersebut mengandung senyawa yang disebut sebagai antrakuinon. Untuk alasan ini pulalah asupan jus lidah buaya tidak boleh lebih dari 100-200 mg karena menurut FDA, antrakuinon tersebut merupakan jenis pencahar yang sangat keras dan bisa meningkatkan gerakan peristaltik di usus secara signifikan.

Cara mengonsumsinya pun tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jus harus anda minum setiap pagi saat perut kosong, dan tidak boleh makan apapun selama satu jam setelahnya.

Selain itu, getah lidah buaya juga bisa mengganggu jenis obat-obatan yang tengah anda konsumsi. Jadi, akan lebih baik jika anda membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter apabila tengah menderita penyakit tertentu.


2. Mengandung Sifat Antibakteri

Tak hanya memiliki efek antibakteri saja, tetapi lidah buaya juga memiliki sifat anti jamur dan antivirus yang sangat kuat. Efek antimikroba tersebut datang dari senyawa tanaman alami bernama antrakuinon yang ternyata menunjukkan penghambatan Mycobacterium tuberculosis dan Bacillus subtilis.

Jadi tak heran jika sifat obat herbal alami dari tanaman ini telah digunakan semenjak lama untuk menyerang, mengurangi, mengendalikan, atau bahkan membunuh infeksi saat gel menembus langsung ke lapisan kulit yang terdalam.

Anda pun boleh mengoleskan gel lidah buaya secara langsung ke permukaan kulit untuk membunuh bakteri penyebab jerawat, sekaligus mengurangi kemerahan di kulit akibat efek samping dari jerawat itu sendiri.

Kemampuannya tersebut datang dari sejenis antioksidan bernama polifenol. Bersama dengan senyawa lainnya, polifenol tersebut akan membantu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.

Sementara saat dikonsumsi, maka tanaman herbal ini akan membantu meningkatkan sel darah putih di tubuh sehingga bisa melawan jamur dari dalam. Agar dosisnya aman, cukup tambahkan sebanyak 2 sendok teh gel lidah buaya dan dijampurkan dengan jus buah-buahan segar lainnya.


3. Mengurangi Plak Gigi

Selain kemampuannya dalam melembabkan dan menyembuhkan kulit manusia secara alami, banyak penelitian yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir ini juga menunjukkan bahwa lidah buaya ternyata mengandung khasiat untuk mengontrol plak, mengurangi radang gusi, dan mengatasi rasa sakit akibat sariawan.

Untuk menggunakannya sebagai obat mulut, anda tinggal memotong daunnya dan ambil cairannya yang berbentuk gel. Cairan tersebut bisa langsung digosokkan ke gigi untuk mengurangi plak yang membandel.

Bahkan jika anda memiliki luka, goresan, atau cedera lainnya di mulut, maka tanaman herbal berkhasiat yang satu ini bisa meningkatkan waktu penyembuhan secara efektif, sekaligus membantu meredakan rasa sakit dan menenangkan jaringan di mulut.

Efek antibakteri dan anti-radang yang dimilikinya juga siap mengatasi radang gusi jika anda tengah menderitanya saat ini.


4. Mengurangi Gula Darah

Sebuah penelitian di tahun 2015 menunjukkan bahwa mengonsumsi gel lidah buaya dapat membantu seseorang mencapai kadar glukosa darah puasanya secara lebih baik, sekaligus mengurangi lemak dan berat badan secara ampuh.

Secara detailnya, mengonsumsi lidah buaya dapat mengurangi glukosa darah puasa dan BhA1c pada orang dewasa baik yang masih dalam tahap pradiabetes, maupun yang telah berkembang menjadi diabetes tipe-2.

Tetapi seorang ahli gizi dan diet terdaftar di RS Owatonna di Minnesota bernama Shirley Winslett mewanti-wanti kita untuk berhati-hati dalam menggunakan lidah buaya jika tengah menjalani pengobatan diabetes.

Jika anda tengah mengonsumsi obat apapun yang (dikhususkan) untuk menurunkan gula darah anda secara signifikan, maka asupan lidah buaya dapat menyebabkan hipoglikemia yang sama buruknya dengan penyakit diabetes anda, atau bahkan lebih parah,” tambahnya.

Hipoglikemia sendiri merupakan sebuah kondisi di mana kadar gula di dalam darah sangat rendah. Saat itu terjadi, maka akan mengakibatkan beberapa gejala paling umum diantaranya kebingungan, palpitasi jantung, badan gemetar, dan kecemasan.


5. Mengandung Antioksidan

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa lidah buaya mengandung antioksidan ampuh yang dapat meningkatkan daya simpan dan nilai gizi dari makanan. Oleh karena itulah, banyak sekali industri kosmetik, farmasi, dan makanan yang menggunakannya secara aktif. Aktivitas antioksidannya terlihat sangat jelas pada daun, bunga, dan gel yang dimilikinya.

Senyawa bioktif ini juga diklaim sangatlah efektif dalam mengobati berbagai macam penyakit, termasuk luka bakar, reaksi alergi, rheumatoid arthritis, demam rematik, gangguan pencernaan asam, maag, kencing manis, penyakit kulit, disentri, diare, ambeien, dan kondisi peradangan pada kulit seseorang.

Tak berhenti sampai di sana, lidah buaya pun dikemas dengan polisakarida dengan kadar yang tinggi guna meningkatkan imunitas sehingga membantu sistem kekebalan tubuh anda bekerja sebagaimana mestinya.


6. Mengobati Sariawan

Meskipun bukanlah penyakit yang berbahaya, tetapi sariawan bisa sangat mengganggu segala macam aktivitas yang berhubungan dengan mulut, misalnya berbicara dan makan. Tanpa pengobatan, kondisi gangguan oral ini bisa berlangsung setidaknya selama satu minggu atau bahkan lebih.

Untuk itulah, jika anda ingin mempercepat proses penyembuhan maka diisarankan untuk mengoleskan gel lidah buaya tepat di area sariawan tersebut secara langsung. Jus lidah buaya juga bisa anda minum untuk membantu tingkat keefektifan pengobatan tersebut.

Zat encer seperti gel yang ditemukan dari dalam daun lidah buaya tentunya memiliki sifat menenangkan, menyembuhan, dan anti inflamasi, sehingga menjadikannya tanaman yang ideal untuk merawat kondisi kulit termasuk bibir pecah-pecah dan sariawan.


7. Perawatan Kulit Alami

Menurut seorang ahli kecantikan di Baylor Aesthetics Studio bernama Kim Chang mengatakan bahwa lidah buaya cenderung memiliki banyak sekali kegunaan bagi kulit anda.

(Tanaman) ini mengandung antioksidan, enzim, vitamin A, dan vitamin C yang sangat baik dalam mencegah peradangan. Dengan begitu, ia bisa membantu mengobati luka bakar, jerawat, dan kondisi kulit kering,” Jelasnya.

Cara Membuat Larutan Jerawat Herbal dari Lidah Buaya
  • Ambil 1 sendok makan gel lidah buaya 
  • Campurkan dengan 2 hingga 3 tetes jus lemon segar. 
  • Masukkan campuran herbal tersebut dalam toples tertutup dan dinginkan di lemari es selama beberapa jam.
  • Setelah wajah anda dibersihkan dari kotoran dan debu yang menempel, oleskan sedikit pada jerawat atau bekas jerawat sekali atau dua kali sehari.

Jika air perasan jeruk lemon dirasa terlalu asam, anda pun boleh menggunakan beberapa tetes minyak pohon teh (tea tree oil) sebagai alternatif terbaik.
Cari Artikel Lainnya Di Sini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar