--> Skip to main content

Resep Rahasia dan Cara Membuat Bakso Urat yang Enak

Tulisan Ndeso, Resep Rahasia dan Cara Membuat Bakso yang Enak - Bakso ternyata adalah makanan yang berasal dari Tiongkok, meski demikian makanan bulat terbuat dari tepung yang dicampur dengan daging atau yang biasa orang menyebutnya pentol ini memiliki banyak penggemar di Indonesia.

Penjual bakso dapat anda temukan hampir di semua daerah, baik berupa ruko, warung tenda, hingga gerobak keliling.

Bakso akan begitu nikmat ketika di santap saat musim penghujan.

Bakso Urat

Merujuk kepada Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, bakso merupakan makanan yang terbuat dari daging sapi, udang, ikan yang dicincang atau dihaluskan, kemudian dilumatkan bersama dengan tepung kanji dan putih telur, untuk kemudian dibentuk menjadi bulat-bulat.


Asal Mula Nama Bakso

Pada abad ke 17, yaitu tepatnya di penghujung kejayaan Dinasti Ming, hiduplah seorang pemuda bernama Meng Bo. Menurut sebuah kisah, pemuda tersebut memiliki seorang ibu yang sudah renta dan sulit makan, padahal makanan kesukaan ibunya adalah daging.

Karena sulit makan, membuat kondisi sang ibu semakin tidak berdaya bahkan hingga membuatnya tidak mampu mengunyah makanan lagi.
Sebagai anak yang berbakti, Meng Bo merasa sangat terpukul melihat penderitaan yang dialami oleh sang ibu.

Suatu ketika, duduk didepan rumahnya, termenung sambil berpikir tentang bagaimana caranya agar sang ibu bisa kembali menikmati daging yang merupakan makanan kesukaannya.

Tak sengaja matanya tertuju pada tetangganya yang sedang sibuk menumbuk beras ketan yang akan digunakan untuk membuat Mochi yang berbentuk bulat-bulat.

Terinspirasi dari Mochi tersebut, Meng Bo pun langsung mengeksekusi buah pemikirannya. Daging yang ada didapur ia tumbuk sampai halus seperti beras ketan yang ditumbuk oleh tetangganya untuk membuat mochi. Kemudian ia bentuk bulat-bulat dan direbus dalam air panas sampai mengambang.

Setelah percobaan tersebut selesai, Meng Bo kemudian menghidangkan manu ciptaannya itu kepada sang ibu. Tanpa diduga, sang ibu yang selama ini sulit untuk makan, sangat lahap menyantap menu yang dibuat oleh anaknya tersebut.

Meng Bo merasa sangat bahagia karena akhirnya sang ibu bisa kembali makan, terutama makanan kesukaannya, daging.

Mengetahui hal ini, masyarakat kota Fuzhou (tempat tinggal Meng Bo) meminta resep ciptaan Meng Bo tersebut untuk dicobanya sendiri di rumah.

Akhirnya resep tersebut meluas hingga menjadi salah satu menu pilihan masyarakat Tiongkok. Resep tersebut sampai dikenal oleh masyarakat Indonesia melalui pedagang Tionghoa yang datang ke Indonesia.

Mengapa Namanya Bakso?

Menurut Bahasa Hokkien atau bahasa yang banyak digunakan oleh orang di daratan Tiongkok dan Taiwan, Bakso terdiri dari dua arti, yaitu BAK yang berarti Babi dan SO yang berarti Makanan.

Dengan semakin meluasnya menu tersebut, akhirnya menu Bakso ini mengalami banyak perubahan, salah satunya di Indonesia.

Mayoritas masyarakat Indonesia adalah Muslim, maka daging yang digunakan adalah selain daging Babi, serta menu Bakso yang disajikan biasa ditambahkan Kuah, bahkan ada yang disajikan dengan ditusuk seperti sate dan dibakar.

Kepopuleran Bakso menjadikan bakso dijajakan oleh pedagang kaki lima. Semakin ketatnya persaingan yang terjadi di antara pedagang Bakso, maka mereka pun berlomba untuk mendapatkan profit tinggi.

Demi memperoleh pendapatan lebih, banyak pedagang yang kemudian memakai cara curang dalam berjualan.

Hal Curang dan Berbahaya yang dilakukan Pedagang Bakso

Namanya sesuatu yang curang, pasti akan merugikan salah satu pihak. Berikut ini adalah kecurangan penjual bakso yang sering terjadi di pasaran dan jelas merugikan konsumen.

1. Bakso Mengandung Boraks

Bakso yang dicampur dengan boraks dengan dalih agar lebih tahan lama sempat menggegerkan dunia per-Bakso-an Indonesia.

Padahal, seperti yang kita ketahui bahwa Boraks sendiri adalah bahan yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Tidak heran jika Boraks sangat berbahaya jika dikonsumsi, karena dapat menyebabkan kanker hati.

Cara Mengenali Bakso yang Menggunakan Boraks
1.1. Dilihat secara kasat mata, Bakso boraks memiliki warna lebih putih.
1.2. Dari aromanya, Bakso boraks memiliki aroma yang dimiliki tidak alami.
1.3. Bakso boraks juga bertekstur lebih kenyal.
1.4. Jika Anda membeli bakso, biarkan pada tempat terbuka selama paling tidak 3 hari, maka bakso tersebut akan tetap terjaga ke awetannya.

2. Bakso Mengandung Formalin

Formalin adalah bahan yang digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri sehingga sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet.

Bahaya formalin jika kita konsumsi, baik itu terhirup maupun tercampur pada makanan yang kita konsumsi dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, reaksi alergi, pemicu kanker dan dapat menyebabkan kulit terbakar.

Jika tertelan Formalin sebanyak 30ml atau 2 sendok makan, maka dapat menyebabkan kematian akibat keracunan.

3. Bakso Menggunakan Daging Tikus

Selain isu mengenai penggunaan Boraks untuk membuat Bakso lebih awet, muncul juga bakso dengan bahan daging tikus. Penggunaan daging Tikus ini juga untuk meraup keuntungan sebanyak-banyaknya.

Cara Mengenali Bakso yang Menggunakan Daging Tikus
3.1. Bakso berbahan dasar daging Tikus cenderung mudah pecah jika dibelah atau ditusuk pisau.
3.2. Bau Bakso daging Tikus pun lebih amis.
3.3. Jika anda terlanjur memakan dan merasakan rasa daging yang aneh, sebaiknya segera selesaikan makan anda.

Dampak yang ditimbulkan dari kecurangan pedagang Bakso yang menggunakan Boraks, Formalin, maupun daging Tikus sudah pasti dapat membahayakan dan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan.

Sebagai konsumen, kita dituntut cerdas untuk memilih makanan yang dijajakan di pinggir jalan, apalagi jika harga yang ditawarkan murah. Bukan berburuk sangka, namun lebih waspada dengan apa yang ada.

Daripada mengambil risiko dengan memakan bakso yang tidak jelas asal-usul pembuatannya, lebih baik anda membuat sendiri.Berikut Resep beserta Cara Membuat Bakso Enak.

Resep Rahasia dan Cara Membuat Bakso yang Enak

Cara Membuat Bakso Daging

Bahan-bahan :
Daging Sapi / Daging Ayam / Ikan / Udang 1 kg
Tepung Kanji 100 gr
Telur 1 butir
Lada Bubuk 2 Sendok Teh
Garam 1 Sendok Teh
Bawang Putih 4 Siung
Es Batu 40 gr
Air 2 Liter

Cara Membuat Pentol Bakso :
Campur secara merata atau uleni Daging Sapi / Ayam / Ikan / Udang yang telah di giling halus menggunakan blender dengan tepung kanji, telur, lada bubuk, garam dan bawang putih yang telah dihaluskan hingga merata menggunakan tangan atau mixer.
Jika anda merasa adonan masih lembek hingga sulit dibentuk, maka bisa ditambahkan es batu secara perlahan sampai dirasa adonan bisa dibentuk.
Rebus air dalam panci sampai mendidih.
Bentuk adonan menjadi bulat, caranya adalah dengan menggenggam campuran adonan tersebut ke dalam tangan sampai adonan tersebut keluar dari lubang diantara ibu jari dengan jari telunjuk.
Adonan yang keluar dari lubang antara ibu jari dan jari telunjuk akan membentuk seperti bulatan, ambil bulatan tersebut menggunakan sendok. Anda dapat merapikan atau membentuk bulatan lebih rapi lagi agar terlihat seperti lingkaran.
Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas. Lanjutkan hingga semua adonan habis.
Jika bulatan yang terlah kita buat tadi atau pentol telah mengapung maka pentol tersebut telah matang. Resep membuat bakso sapi kenyal alami telah selesai. Angkat

Cara Membuat Bakso Urat

Bakso urat banyak di gemari oleh masyarakat Indonesia, umumnya orang lebih menyukai bakso urat yang mempunyai cita rasa yang khas, lantaran jika dikonsumsi tak cuma kenyal tetapi juga ada rasa keras serta merasa ada seratnya.

Bakso urat bisa anda nikmati setiap waktu tak tahu itu pagi, siang atau malam. Rasa segar dari kuahnya sangatlah menaikkan selera makan anda, rasa rempah-rempah dari kuah serta bakso urat merasa nikmat.

Bakso Urat terbuat dari urat sapi, lebih bagus menggunakan urat sapi yang masih fresh hingga menghasilkan rasa bakso urat sapi yang enak. Kombinasi dari tepung serta urat sapi membuahkan bakso yang luar biasa.

Bahan-bahan :
Daging Sapi 1 kg (digiling kasar)
Urat Daging Sapi 50 gram (dipotong kecil-kecil)
Tepung Kanji 150 gram
Garam 1 sdm.
Merica Bubuk 1 sdt.
Bawang Putih 6 siung
Es Batu 40 gram
Penyedap Rasa Sapi

Cara Membuat Bakso Urat Sapi :
Masukkan daging sapi, bawang, merica, garam, dan tepung kanji ke dalam food processor atau blender. Agar proses lebih mudah, anda dapat menggunakan mesin pembuat bakso yang dapat menggiling, mencampur, dan mencetak bakso dengan lebih efisien.
Giling campuran hingga halus dan rata.
Campurkan urat sapi yang sudah dipotong-potong, lalu aduk lagi hingga rata.
Bila adonan lemas dan susah dibentuk, tambahkan es batu.
Panaskan air dengan api kecil hingga mendidih.
Ambil adonan dan bentuk bulat-bulat hingga adonan habis.
Masukkan bakso yang sudah dibentuk ke air mendidih.
Masak bakso hingga bakso mengapung, tandanya sudah matang.
Angkat bakso dan tiriskan.
Untuk penyajian anda dapat menggunakan cara yang sama dengan penyajian bakso sapi.

Cara Membuat Bakso Sapi Isi Keju

Bahan-bahan :
Keju Padat 100 gram (dipotong dadu)
Merica Bubuk 1/4 sdt.
Bawang Putih 2 siung (dihaluskan)
Garam 1/2 sdm.
Air Es 25 ml
Tepung Kanji 125 gram
Daging Sapi Giling 250 gram

Cara Membuat Bakso Isi Keju :
pertama yang harus kita lakukan adalah campurkan daging sapi yang sudah di giling dengan merica bubuk, bawang putih , garam dan tepung kanji.
Lalu uleni sambil tuangkan air sedikit demi sedikit sampai adonan tercampur rata.
Kemudian kepal adonan, lalu masukan potongan keju kedalamnya kemudian keluarkan dari genggaman.
Angkat dengan sendok lalu masukan kedalam air yang mendidih, lalu rebus sampai 10 menit.

Cara Membuat Kuah Bakso yang Enak dan Sederhana

Bahan-bahan :
Tulang Sapi 200 g
Air 3 L
Bawang merah 5 siung, goreng dan haluskan
Bawang putih 7 siung, goreng dan haluskan
Kaldu sapi instan 2 sendok teh
Gula pasir 2 sendok teh
Garam 2 sendok makan
Merica 1 sendok teh
Daun bawang 4 batang, ambil bagian putihnya, iris.

Cara Membuat Kuah Bakso :
Masak air hingga mendidih, masukkan semua bahan, aduk hingga merata. Tunggu hingga mendidih lagi.

Bakso dan kuah sebaiknya dipisah. Anda bisa mencampurnya ketika ingin menyantapnya. Hal ini dilakukan agar Bakso dapat bertahan lebih lama.

Bakso yang telah anda buat dengan sepenuh hati sudah siap anda santap. Segala macam masakan akan terasa enak jika anda yang membuatnya sendiri.

Sebenarnya anda dapat menggunakan bahan lain jika tidak memiliki bahan utama seperti Daging, Urat, atau Keju. Anda juga dapat menggunakan Daging Ayam untuk membuat baso.

Resep membuat bakso ayam tidak jauh berbeda dengan resep membuat bakso daging sapi, hanya banyak bakunya saja yang berbeda.

Daging ayam tersebut dihaluskan terlebih dahulu dengan blender dan anda bisa membuatnya sendiri di rumah.

Jika anda sudah mahir membuat bakso yang enak sendiri di rumah, maka anda dapat menjual bakso tersebut. Memang bakso yang anda buat adalah bakso rumahan dan bakso sederhana, tapi semua itu layak dicoba. Selamat Mencoba..
Cari Artikel Lainnya Di Sini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar