Cara Belajar Bahasa Indonesia untuk Ujian Nasional
Tulisan Ndeso, Tips Belajar Bahasa Indonesia untuk Ujian Nasional - Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan oleh negara kita, Indonesia.
Meskipun menjadi bahasa resmi, namun tidak banyak yang bisa bahasa ini terutama bagi mereka yang tinggal di daerah atau orang jaman dulu.
Hal ini sangatlah wajar, mengingat kebanyakan orang daerah akan lebih banyak menggunakan bahasa daerahnya dibanding bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia.
Namun akan berbeda bagi mereka yang sekolah, karena terdapat mata pelajaran mengenai Bahasa Indonesia.
Pelajaran Bahasa Indonesia disini bukan hanya tentang berbicara, namun juga belajar tentang sastra dan istilah-istilah di dalamnya.
Ada banyak kata baku dan tidak baku, aturan mengenai tanda baca, berbagai jenis kalimat, idiom, sampai aturan penggunaan huruf kapital yang tidak boleh sembarangan.
Topik-topik tersebut juga pasti akan masuk ke dalam soal-soal ujian, baik ujian sekolah dan terutama Ujian Nasional.
Tanpa berdoa rasanya ada yang kurang. Bahkan belajar sekeras apapun tanpa diawali doa, mungkin akan berakhir sia-sia. Doa adalah hal yang paling penting.
Karena, dengan doa pelajaran akan lebih mudah diserap daripada engga berdoa. Dan doa selain sebagai ritual keagamaan, doa juga bisa bermanfaat untuk mempermudah pemahaman.
Kan ada tuh orang yang sudah berusaha maksimal tapi tetap aja ga paham sama materinya. Jadi, jangan lupa berdoa, ya.
2. Pelajari Keseluruhan Materi
Ya, belajar dari a-z tentang yang sudah dipelajari. Jadi, supaya ingat, kita perlu mengulang dari awal. Ga juga baca buku cetak yang tebal itu sih.
Pelajari buku mengenai Ujian Nasional seperti detik-detik UN atau SPM (Seri Pendalaman Materi) dan sejenisnya. Baca dan pahami ringkasan materi dan berlatih soal.
Dan ketika belajar, buat kesimpulan supaya lebih mengerti. Misalnya, kalian baca satu paragraf, simpulkan menjadi satu atau dua kalimat yang mudah dipahami. Yang ga dimengerti diskip aja. Cukup ingat apa yang kalian mengerti atau pahami.
3. Cari Waktu yang Tepat
Jangan sampai kalian menghabiskan waktu tanpa dapat apa-apa. Carilah waktu yang tepat untuk belajar. Dan supaya lebih konsentrasi lakukan sehabis tidur.
Tidur siang atau tidur malam. Usahakan juga lingkungannya tenang dan ngga berisik. Setelah tidur, fikiran akan mudah konsentrasi. Jadi, ga sia-sia kalian belajar.
4. Gunakan Metode Feynnman
Metode Feynnman adalah metode belajar dengan cara seolah sedang mengajari orang lain. Imajinasikan atau bayangkan kalian sedang mengajari beberapa orang.
Usahakan, orang lain mengerti apa yang kita sampaikan. Ketika kalian sedang akan mengajari suatu mata pelajaran dan ada yang kalian kurang mengerti, coba pahami lebih dulu, kemudian jelaskan dengan bahasa sendiri. Sebelum mengajari, kita harus lebih dahulu memahami apa yang akan disampaikan.
Tidak hanya sekedar membaca teks saja. Tapi juga harus mengerti, setidaknya mengerti inti dari materi. Dan kalau bisa jelaskan hal lain apa saja yang berkaitan dengan materi.
Metode Feynnman cukup bermanfaat karena dengan(seolah-olah) mengajari orang lain kita akan lebih paham dibandingkan dengan belajar sendiri dan hanya membaca sekilas. Kalau kita belajar sekilas, ilmunya juga akan sekilas-sekilas saja tidak mendetail. Membaca sekilas biasanya disebut dengan istilah Skimming.
Ketika akan UN sebaiknya gunakan metode membaca Scanning atau membaca satu persatu dan memahami. Karena UN bukan ujian biasa. UN juga ikut berperan bagi masa depan. Jadi, berusahalah dengan sungguh-sungguh, ya.
5. Berlatih Soal-Soal
Download atau unduh soal-soal dari internet. Beserta kunci jawabannya juga, ya. Utamakan soal-soal yang jaraknya ga jauh dari tahun UN kalian, misalnya kalian UN tahun 2019 download-lah soal di tahun sebelumnya yaitu 2018, 2017, 2016, dst. Jawablah soal-soalnya tanpa melihat kunci jawaban. Setelah terjawab barulah dikoreksi.
Dan buatlah kesimpulan dari yang sudah kalian kerjakan. Pelajari pola-pola kalimatnya, misalnya paragraf induktif letaknya dimana apakah selalu di depan, di tengah, atau di belakang.
Biasanya, jawaban dari soal ga jauh-jauh beda dari soalnya. Fokuskan ke soal, misalnya di soal terdapat kata "transportasi" cari jawaban yang ada kata "transportasi"nya juga. Jangan sampai kalian terkecoh, dan menjawab dengan jawaban yang ada kata "kendaraan"nya. (Soal transportasi x Jawaban transportasi, Soal kendaraan x jawaban kendaraan -- Jangan dibalik, ya).
Meski hampir sama atau sinonim, di soal bahasa Indonesia biasanya antara soal dengan pilihan jawaban a b c d e ada persamaannya.
Misalnya lagi, di soal ada kata "cerdas" janganlah disamakan dengan kata "pintar" meskipun lebih masuk akal jawabannya. Pilihlah jawaban yang ada kata "cerdas" nya juga.
Jangan sampai memilih jawaban yang ada kata sinonimnya seperti "pandai" atau "cerdik" untuk soal yang ada kata cerdiknya. Intinya cari jawaban yang kalimatnya paling serupa atau sama dengan soal. Abaikan yang kalimatnya beda meski maksudnya sama.
(Jika bingung, silahkan baca soal bahasa Indonesia dan baca lagi tips no 5-nya)
Letak kesalahan cukup banyak terletak disana. Sebenarnya cukup mudah untuk menjawab soal bahasa Indonesia. --Cari jawaban yang paling serupa dengan soal-- dan --pelajari pola kalimat--.
6. Cari Jawaban Secara Mendetail
Lihat jawabannya satu persatu, analisislah. Caranya, jelaskan kenapa jawaban a b c dst salah.. Jawaban a salah karena apa, jawaban b kurang pas, jawaban c salah, jawaban d mendekati, jawaban e sangat betul..
Beri tanda silang bila perlu pada jawaban yang jelas-jelas salah. Kerjakan secara mendetail jika waktunya memadai. Jangan sampai kita hanya membaca sekilas saja. Karena bisa jadi ada jawaban yang lebih tepat yang kita lewatkan.
Jadi, gunakanlah metode scanning. Jika waktunya kurang, gunakan metode scanning(membaca sampai paham) secara cepat. Metode skimming(membaca sekilas) boleh digunakan jika kita sudah yakin banyak soal yang sudah terjawab dengan benar.
Tapi, ini hanya sekedar saran aja, barangkali cara kalian ada yang lebih pas untuk mengerjakan soal-soalnya. Cara belajar ini juga bisa anda terapkan untuk mata pelajaran yang lain, karena pada dasarnya belajar itu memiliki kemiripan untuk dapat memahami suatu pelajaran.
Selamat berjuang menghadapi Ujian Nasional.
Meskipun menjadi bahasa resmi, namun tidak banyak yang bisa bahasa ini terutama bagi mereka yang tinggal di daerah atau orang jaman dulu.
Hal ini sangatlah wajar, mengingat kebanyakan orang daerah akan lebih banyak menggunakan bahasa daerahnya dibanding bahasa Nasional yaitu bahasa Indonesia.
Namun akan berbeda bagi mereka yang sekolah, karena terdapat mata pelajaran mengenai Bahasa Indonesia.
Pelajaran Bahasa Indonesia disini bukan hanya tentang berbicara, namun juga belajar tentang sastra dan istilah-istilah di dalamnya.
Cara Belajar Untuk Ujian Nasional |
Ada banyak kata baku dan tidak baku, aturan mengenai tanda baca, berbagai jenis kalimat, idiom, sampai aturan penggunaan huruf kapital yang tidak boleh sembarangan.
Topik-topik tersebut juga pasti akan masuk ke dalam soal-soal ujian, baik ujian sekolah dan terutama Ujian Nasional.
Tips dan Cara Belajar Bahasa Indonesia untuk Ujian Nasional
1. BerdoaTanpa berdoa rasanya ada yang kurang. Bahkan belajar sekeras apapun tanpa diawali doa, mungkin akan berakhir sia-sia. Doa adalah hal yang paling penting.
Karena, dengan doa pelajaran akan lebih mudah diserap daripada engga berdoa. Dan doa selain sebagai ritual keagamaan, doa juga bisa bermanfaat untuk mempermudah pemahaman.
Kan ada tuh orang yang sudah berusaha maksimal tapi tetap aja ga paham sama materinya. Jadi, jangan lupa berdoa, ya.
2. Pelajari Keseluruhan Materi
Ya, belajar dari a-z tentang yang sudah dipelajari. Jadi, supaya ingat, kita perlu mengulang dari awal. Ga juga baca buku cetak yang tebal itu sih.
Pelajari buku mengenai Ujian Nasional seperti detik-detik UN atau SPM (Seri Pendalaman Materi) dan sejenisnya. Baca dan pahami ringkasan materi dan berlatih soal.
Dan ketika belajar, buat kesimpulan supaya lebih mengerti. Misalnya, kalian baca satu paragraf, simpulkan menjadi satu atau dua kalimat yang mudah dipahami. Yang ga dimengerti diskip aja. Cukup ingat apa yang kalian mengerti atau pahami.
3. Cari Waktu yang Tepat
Jangan sampai kalian menghabiskan waktu tanpa dapat apa-apa. Carilah waktu yang tepat untuk belajar. Dan supaya lebih konsentrasi lakukan sehabis tidur.
Tidur siang atau tidur malam. Usahakan juga lingkungannya tenang dan ngga berisik. Setelah tidur, fikiran akan mudah konsentrasi. Jadi, ga sia-sia kalian belajar.
4. Gunakan Metode Feynnman
Metode Feynnman adalah metode belajar dengan cara seolah sedang mengajari orang lain. Imajinasikan atau bayangkan kalian sedang mengajari beberapa orang.
Usahakan, orang lain mengerti apa yang kita sampaikan. Ketika kalian sedang akan mengajari suatu mata pelajaran dan ada yang kalian kurang mengerti, coba pahami lebih dulu, kemudian jelaskan dengan bahasa sendiri. Sebelum mengajari, kita harus lebih dahulu memahami apa yang akan disampaikan.
Tidak hanya sekedar membaca teks saja. Tapi juga harus mengerti, setidaknya mengerti inti dari materi. Dan kalau bisa jelaskan hal lain apa saja yang berkaitan dengan materi.
Metode Feynnman cukup bermanfaat karena dengan(seolah-olah) mengajari orang lain kita akan lebih paham dibandingkan dengan belajar sendiri dan hanya membaca sekilas. Kalau kita belajar sekilas, ilmunya juga akan sekilas-sekilas saja tidak mendetail. Membaca sekilas biasanya disebut dengan istilah Skimming.
Ketika akan UN sebaiknya gunakan metode membaca Scanning atau membaca satu persatu dan memahami. Karena UN bukan ujian biasa. UN juga ikut berperan bagi masa depan. Jadi, berusahalah dengan sungguh-sungguh, ya.
5. Berlatih Soal-Soal
Download atau unduh soal-soal dari internet. Beserta kunci jawabannya juga, ya. Utamakan soal-soal yang jaraknya ga jauh dari tahun UN kalian, misalnya kalian UN tahun 2019 download-lah soal di tahun sebelumnya yaitu 2018, 2017, 2016, dst. Jawablah soal-soalnya tanpa melihat kunci jawaban. Setelah terjawab barulah dikoreksi.
Dan buatlah kesimpulan dari yang sudah kalian kerjakan. Pelajari pola-pola kalimatnya, misalnya paragraf induktif letaknya dimana apakah selalu di depan, di tengah, atau di belakang.
Biasanya, jawaban dari soal ga jauh-jauh beda dari soalnya. Fokuskan ke soal, misalnya di soal terdapat kata "transportasi" cari jawaban yang ada kata "transportasi"nya juga. Jangan sampai kalian terkecoh, dan menjawab dengan jawaban yang ada kata "kendaraan"nya. (Soal transportasi x Jawaban transportasi, Soal kendaraan x jawaban kendaraan -- Jangan dibalik, ya).
Persebaran Soal UN Bahasa Indonesia |
Meski hampir sama atau sinonim, di soal bahasa Indonesia biasanya antara soal dengan pilihan jawaban a b c d e ada persamaannya.
Misalnya lagi, di soal ada kata "cerdas" janganlah disamakan dengan kata "pintar" meskipun lebih masuk akal jawabannya. Pilihlah jawaban yang ada kata "cerdas" nya juga.
Jangan sampai memilih jawaban yang ada kata sinonimnya seperti "pandai" atau "cerdik" untuk soal yang ada kata cerdiknya. Intinya cari jawaban yang kalimatnya paling serupa atau sama dengan soal. Abaikan yang kalimatnya beda meski maksudnya sama.
(Jika bingung, silahkan baca soal bahasa Indonesia dan baca lagi tips no 5-nya)
Letak kesalahan cukup banyak terletak disana. Sebenarnya cukup mudah untuk menjawab soal bahasa Indonesia. --Cari jawaban yang paling serupa dengan soal-- dan --pelajari pola kalimat--.
6. Cari Jawaban Secara Mendetail
Lihat jawabannya satu persatu, analisislah. Caranya, jelaskan kenapa jawaban a b c dst salah.. Jawaban a salah karena apa, jawaban b kurang pas, jawaban c salah, jawaban d mendekati, jawaban e sangat betul..
Beri tanda silang bila perlu pada jawaban yang jelas-jelas salah. Kerjakan secara mendetail jika waktunya memadai. Jangan sampai kita hanya membaca sekilas saja. Karena bisa jadi ada jawaban yang lebih tepat yang kita lewatkan.
Jadi, gunakanlah metode scanning. Jika waktunya kurang, gunakan metode scanning(membaca sampai paham) secara cepat. Metode skimming(membaca sekilas) boleh digunakan jika kita sudah yakin banyak soal yang sudah terjawab dengan benar.
Tapi, ini hanya sekedar saran aja, barangkali cara kalian ada yang lebih pas untuk mengerjakan soal-soalnya. Cara belajar ini juga bisa anda terapkan untuk mata pelajaran yang lain, karena pada dasarnya belajar itu memiliki kemiripan untuk dapat memahami suatu pelajaran.
Selamat berjuang menghadapi Ujian Nasional.
SUMBER: https://facebook.com/groups/Ensiklopediabebas2/permalink/297521060939246/
Cari Artikel Lainnya Di Sini