--> Skip to main content

Hal yang Sering Diremehkan oleh Fresh Graduate Saat Interview Kerja

Tulisan Ndeso, Hal yang Sering Diremehkan oleh Fresh Graduate Saat Interview Kerja - Bagi sebagian besar orang yang baru lulus Kuliah atau Fresh Graduate hanya memikirkan tentang cara membuat surat lamaran pekerjaan yang bagus tanpa diiringi pengetahuan mengenai kesalahan saat interview kerja.

Orang-orang tersebut belum menyiapkan bekal untuk berhadapan dengan bagian human research dan user atau calon atasan saat wawancara tiba.

Maka dari itu, tidak mengherankan jika mereka melakukan kesalahan saat wawancara.

Cari dan miliki info sebanyak mungkin mengenai perusahaan yang akan anda lamar hingga jabatan dan tugas pokok yang akan anda kerjakan sehari-hari adalah hal yang wajib anda tahu, sehingga Anda tidak melakukan kesalahan fatal saat wawancara kerja.

Kesalahan Interview Kerja

Berikut ini adalah kesalahan umum yang sering dilakukan oleh Fresh Graduate saat melamar kerja untuk pertama kalinya.

Hal yang Sering Diremehkan oleh Fresh Graduate Saat Interview Kerja

Penampilan

Kesannya mungkin sepele, namun memiliki impact nya banyak, bisa ke orangnya, maupun impresi interviewer ke orangnya.

Berpakaian rapi, sopan, wangi, bersih, dan seger gitu loh, biar pas ngobrol itu enak diliatnya. Bagi perempuan dandan dikit dan bagi yang laki-laki rambut dirapihin dan muka dibersihkan.

Gaya Bicara

Sesuaikanlah gaya bicara anda dengan interviewer.

Aksen bawaan lahir memang agak susah dihilangkan, namun setidaknya anda mencobanya dengan berbicara dengan pelan, jangan terburu-buru, stay cool, muka juga jangan jutek, banyak senyum, dan tunjukkan antusiasme dan semangat anda, jangan hanya datar saja ekspresinya.

Intonasi juga tidak kalah penting, beri penekanan pada hal-hal penting, dan coba ngobrol dengan senatural mungkin, seperti ngobrol biasa aja, jangan kaku, lemesin aja bor!

Volume suara juga jangan lebih tinggi dr Interviewer, jangan teriak-teriak, jangan terlalu kecil juga suaranya.

Eye Contact

Eye contact atau pandangan anda terhadap Interviewer juga mempengaruhi. Simplenya kalo ngobrol, tatap mata interviewernya, jangan nunduk, jangan celingukan, dan jangan nengok-nengok gak jelas.

Tapi juga jangan sampai terkesan melototin, kalem aja, natural aja ngeliatnya, tatapan itu penting, biasanya HR tau mana tatapan yang natural dan yang dibuat buat.

Bahasa Inggris/Asing

Terakhir, kebanyakan interview sekarang menggunakan bahasa Inggris, atau sambil di campur-campur seperti logat anak JakSel gitu yang make "which is literally gitu".

Namun poinnya bukan disitu, poinnya adalah anda harus enjoy ketika ngobrol menggunakan bahasa Inggris, pelajari istilah-istilah dalam English, lebih bagus lagi kalo bisa ngobrol full English.

Kalo jelasin pake bahasa inggris, jangan nyerocos terus, namun juga jangan hanya "yes no yes no" saja. Anda merasa masih kurang di English?, ya tidak ada pilihan lain selain harus belajar, latihan, terus menerus, setiap hari.

Cara belajarnya adalah dengan banyak mengucap, banyak menyebut, jadi jangan hanya dibaca saja.

Karena menguasai English itu tidak bisa hanya dengan dibaca, namun harus dicoba. Cari tahu pengucapan yang benarnya bagimana, mulai dari yang sederhana, perkenalan diri dan jelasin pengalaman, trus coba sering-sering ngobrol sama orang yang bahasa Inggrisnya bagus.

Karena jika kita bisa English, kita akan punya value tertentu di mata interviewer.

Jadi jelas ya, jika anda akan interview, jangan ngeremehin 4 hal yang sudah saya jelaskan di atas.

No Luck, but Yes You Can! Selamat Berjuang!
Cari Artikel Lainnya Di Sini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar