--> Skip to main content

Mengenal Gas Air Mata: Kandungan, Efek, dan Cara Mengatasi Gas Air Mata

Mengenal Gas Air Mata: Kandungan, Efek, dan Cara Mengatasi Gas Air Mata

Tulisan Ndeso, Kandungan, Efek, dan Cara Mengatasi Gas Air Mata - Beberapa waktu belakangan, demonstrasi sering terjadi di Indonesia. Demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi dan tuntutan atas kebijakan pemerintah ini tak jarang harus berakhir ricuh karena berbagai alasan.

Ketika kondisi demonstrasi sudah tidak lagi kondusif bahkan berujung kericuhan, maka aparat akan mengambil tindakan penanggulangan salah satunya dengan membubarkan aksi. Cara membubarkannya juga beragam, salah satunya yang paling sering dilakukan adalah dengan memanfaatkan gas air mata. Apa itu gas air mata? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini :

Mengenal Gas Air Mata: Kandungan, Efek, dan Cara Mengatasi Gas Air Mata


A. Pengertian Gas Air Mata


Gas air mata adalah sebuah istilah umum yang digunakan untuk menyebut gas yang mengandung beberapa bahan kimia di dalamnya. Gas ini biasanya digunakan oleh aparat keamanan untuk mengendalikan kerumunan massa saat terjadi demonstrasi yang terindikasi akan menimbulkan kericuhan.

Dikutip dari beberapa sumber, mendefinisikan gas air mata ini sebagai satu dari sekian banyak kelompok zat yang memiliki dampak bisa membuat iritasi selaput lendir mata. Ketika terinfeksi, orang yang terkena akan merasakan sensasi menyengat di bagian mata, hidung, mulut dan bagian tubuh lainnya.

B. Jenis Gas Air Mata


Jenis Gas Air Mata

B.1. Chlorobenzylidenemalononitrile (CS)

Jenis gas air mata pertama adalah Chlorobenzylidenemalononitrile (cs) yang merupakan jenis gas air mata paling sering ditemukan. Gas air mata ini memang jenis yang dibuat untuk menjinakkan kerusuhan dan sudah dikembangkan sejak tahun 1950.

B.2. Chloroacetophenone (CN)

Jenis gas air mata kedua ini juga biasa digunakan untuk menjinakkan kerusuhan. Biasanya gas ini dijual sebagai Mace. Ketika digunakan, keduanya biasanya berbentuk granat atau dalam bentuk kaleng aerosol.

B.3. Pepper Sprey (Semprotan Merica)

Jenis terakhir adalah jenis yang biasa digunakan oleh individu untuk melindungi diri. Jenis gas ini biasanya terbuat dari campuran antara capsaicin yang dicampurkan dengan agen pelarut berupa minyak sayur atau minyak jagung.

C. Bentuk Gas Air Mata


Bentuk Gas Air Mata

Meskipun sudah sering didengar, masih banyak orang yang belum tahu bagaimana bentuk gas air mata ini. Ketika digunakan, gas air mata biasanya dilepaskan dalam bentuk granat atau kaleng aerosol. Biasanya gas air mata akan diledakkan di udara kemudian setelah itu akan memuntahkan selongsong logam yang mengeluarkan gas.

D. Bagaimana Cara Menggunakan Gas Air Mata


Bagaimana Cara Menggunakan Gas Air Mata

Gas air mata yang terdiri dari beberapa macam tersebut, biasanya disimpan dalam bentuk seperti semprotan ataupun di dalam granat. Untuk menggunakannya, gas tersebut disemprotkan ke atas, kemudian akan keluar dalam bentuk selongsong. Selongsong inilah yang akan mengeluarkan gas air mata.

E. Kandungan Gas Air Mata


Kandungan Gas Air Mata

Ada beberapa senyawa berbeda yang terkandung di dalam gas air mata Senyawa-senyawa itu pun tidak langsung berbentuk gas, namun awalnya berupa zat padat. Secara umum, berikut ini adalah kandungan yang ada di dalamnya.

E.1. Kalium Nitrat

Kandungan pertama yang bisa ditemukan di dalam gas air mata adalah kalium nitrat. Ketika sumbu gas air mata dilepas maka kalium nitrat ini akan melepaskan oksigen dalam kandungan yang cukup besar yang kemudian menyulut api dari kandungan lain di dalam gas air mata.

E.2. Arang

Kandungan selanjutnya adalah arang yang berasal dari pembakaran kayu menjadi karbon. Inilah yang memicu atau menyulut api, apalagi jika dikombinasikan dengan kandungan Kalium Nitrat.

E.3. O-Chlorobenzalmalononitrile

Zat selanjutnya adalah kandungan gas air mata yang berperan sebagai agen penghasil air mata. Ketika terkena zat ini, akan menimbulkan sensasi seperti terbakar di bagian kulit, hidung dan mata.

E.4. Magnesium Karbonat

Zat ini biasanya ditemukan di dalam kapur kolam renang atau alat pemadam kebakaran. Saat dipanaskan, senyawa magnesium karbonat ini akan mengeluarkan gas karbon dioksida yang mana akan menyebarkannya jadi lebih luas.

E.5. Potasium Klorat

Kandungan selanjutnya yang juga memiliki dampak tak kalah menakutkan adalah senyawa Potasium Klorat. Senyawa ini juga akan melepaskan kandungan Oksigen murni dengan jumlah yang cukup banyak. Jika terurai, senyawa ini akan berbentuk Kalium Klorida yang menghasilkan asap.

F. Efek Terkena Gas Air Mata


Efek Terkena Gas Air Mata

Gas air mata memang tidak mematikan. Namun, beberapa kandungan senyawa di dalamnya diklaim berbahaya karena bisa menimbulkan peradangan atau iritasi pada kulit, selaput lendir mata, bahkan paru-paru.

Gejala umum yang biasanya dialami karena efek gas air mata ini misalnya munculnya sensasi panas terbakar di bagian mata, kemudian air mata terus berproduksi secara berlebih, yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Saat terhirup gas air mata juga akan menyebabkan nyeri di dada dan kesulitan bernapas.

Kebanyakan gejala yang dialami juga membuat orang yang menghirup jadi batuk, bersin, perasaan seperti tercekik, hidung terus mengeluarkan air, produksi air liur juga berlebih. Dalam kadar yang cukup banyak, bahkan bisa menyebabkan disorientasi, kebingungan dan kepanikan serta memicu perasaan marah yang cukup intens.

G. Cara Mengatasi Dampak Gas Air Mata


Cara Mengatasi Dampak Gas Air Mata

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan ketika terkena gas air mata:

G.1. Cari Udara Segar

Efek gas air mata tidak akan bertahan lama. Anda hanya perlu mendapatkan udara segar maka efeknya akan hilang dalam 30 detik. Caranya bisa dengan mendongak ke arah langit. Apabila tidak memakai masker atau pelindung, bernapas di dalam baju juga bisa menjadi alternatif. Namun cara ini hanya akan bekerja jika baju Anda belum terkontaminasi.

G.2. Mengatasi Iritasi pada Mata dengan Cairan Saline

Selain pernapasan, bagian tubuh yang sering terkena dampak adalah mata. Saat terkena gas air mata, mata akan terjadi iritasi. Untuk mengatasinya bisa dengan mencuci mata menggunakan cairan saline atau larutan garam atau paling tidak dengan air biasa untuk meredakan iritasinya.

G.3. Menggunakan Pelindung

Cara paling efektif untuk mengatasi adalah dengan menggunakan alat pelindung, baik itu kaca mata renang, masker, menggunakan baju berlengan, serta menyiapkan kain yang sudah direndam di dalam jus lemon dan disimpan di dalam plastik sebagai antisipasi saat terkena serangan gas air mata. Dengan ini akan membantu mencegah efeknya sambil Anda mencari tempat untuk memulihkan dampaknya.

Baca Juga : Pertolongan Pertama Saat Tersiram Air Panas

H. Apakah Pasta Gigi Bisa Mengatasi Dampak Gas Air Mata?


Apakah Pasta Gigi Bisa Mengatasi Dampak Gas Air Mata?

Saat terjadi kerusuhan dan banyak gas air mata ditembakkan, orang-orang sering ditemukan mengoleskan pasta gigi ke bagian di bawah mata dengan tujuan untuk mengatasi dampaknya. Padahal pasta gigi belum tentu memberikan dampak signifikan. Cara paling efektif adalah dengan melakukan langkah seperti yang disebutkan di atas.

I. Dampak Gas Air Mata Kadaluarsa


Dampak Gas Air Mata Kadaluarsa

Dampak gas air mata kadaluarsa diklaim lebih berbahaya dibandingkan yang masih aktif. Ini karena kandungan di dalamnya bahkan bisa menyebabkan kematian, karena bisa menyebabkan kerusakan hati, paru-paru dan hati yang parah. Karena itu dampaknya berkali lipat lebih berbahaya dibandingkan gas air mata aktif.

J. Mengapa Gas Air Mata Digunakan Polisi Untuk Membubarkan Demonstrasi?


Mengapa Gas Air Mata Digunakan Polisi Untuk Membubarkan Demonstrasi?

Gas air mata digunakan saat demonstrasi karena dampak yang ditimbulkan oleh gas air mata diklaim bisa menjadi alat kontrol massa. Dampak yang diakibatkan oleh has air mata ini akan memaksa massa mundur. Karena itulah digunakan pada saat demonstrasi.

Itulah tadi penjelasan lengkap tentang gas air mata yang sering digunakan saat terjadi demonstrasi dan terjadi kerusuhan. Dengan informasi akan memberikan Anda pengetahuan tambahan seputar gas air mata dan bagaimana cara mengatasinya.
Cari Artikel Lainnya Di Sini
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar